BERITA UTAMABlogDAERAHHUKUMNASIONALPEMERINTAHPROVINSIREDAKSI

Mencurigakan! Penyelewengan Dana Desa di Pagar Bukit Induk, Pemeriksaan Hukum Menguap Tanpa Hasil

×

Mencurigakan! Penyelewengan Dana Desa di Pagar Bukit Induk, Pemeriksaan Hukum Menguap Tanpa Hasil

Sebarkan artikel ini

(RI), Pesisir Barat— Pagar Bukit Induk – Dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa di Pekon Pagar Bukit Induk kian membuat masyarakat resah dan geram. Proyek-proyek vital yang seharusnya meningkatkan kualitas hidup warga justru diduga kuat tidak terealisasi sebagaimana mestinya, meski dana ratusan juta telah dikucurkan.

Dalam proyek rehabilitasi dan peningkatan sarana prasarana energi alternatif serta pembangunan jalan usaha tani tahun 2023, dengan anggaran fantastis Rp120.000.000 untuk sarana energi dan Rp139.349.000 untuk jalan usaha tani, hasil di lapangan jauh dari kata memadai. Alih-alih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kualitas pekerjaan dipertanyakan. Anggaran Dana Desa 2024 sebesar Rp113.495 pun semakin menambah kecurigaan akan potensi penyelewengan yang berulang.

Ironisnya, meskipun sudah dilakukan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Lampung Barat dan Pesisir Barat sejak 2019, hingga saat ini masyarakat belum mendapat kepastian apapun. Bahkan, kasus ini sudah sampai ke Polda, namun hasil pemeriksaan oleh aparat penegak hukum seakan menghilang tanpa jejak, menambah kekecewaan publik. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa pemeriksaan ini terkesan mandek tanpa hasil?

Kemarahan publik semakin memuncak saat melihat bagaimana proses hukum yang seharusnya menindak tegas pelanggaran ini justru berjalan lambat. Proyek yang telah menghabiskan anggaran besar tak kunjung menunjukkan hasil nyata di lapangan, dan kinerja aparat hukum dalam mengusut kasus ini seolah hanya menjadi tontonan tanpa akhir.

Sudah cukup! Masyarakat menuntut kejelasan, transparansi, dan tindakan nyata dari pihak berwenang. Penyelewengan anggaran Dana Desa adalah penghianatan besar terhadap kepercayaan warga, dan jika benar terjadi, pelakunya harus segera dibawa ke pengadilan. Pemeriksaan yang berlarut-larut tanpa hasil hanya memperkuat dugaan bahwa ada pihak-pihak yang bermain di balik kasus ini.

Apakah kita harus menunggu lebih lama lagi hingga akhirnya keadilan ditegakkan? Masyarakat sudah cukup sabar, kini saatnya pihak berwenang bertindak!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *