BERITA UTAMABlogNASIONALPENDIDIKANREDAKSI

Studi Banding BEM FT Unila ke Untirta dan ITB: Mewujudkan Sinergi Akademik dan Transparansi Organisasi

(RI), Bandar Lampung—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) mengadakan kunjungan studi banding ke BEM FT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 19 hingga 20 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Dinas Hubungan Masyarakat BEM FT Unila dan sejalan dengan misi Unila untuk memperkuat kerja sama antar-institusi pendidikan tinggi.

Dilla Mareta, mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2021 yang juga menjabat sebagai Sekretaris Divisi Humas BEM FT Unila, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Eng. Ageng Sadnowo Repelianto, S.T., M.T., satu staf subbagian bidang kemahasiswaan dan alumni, serta 45 mahasiswa, terdiri dari 24 perwakilan BEM FT dan 21 perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FT.

Studi banding ini menjadi sarana bagi BEM FT Unila untuk mendapatkan wawasan baru mengenai dinamika kehidupan mahasiswa di fakultas teknik di universitas lain. Diskusi yang dilakukan mencakup berbagai aspek kegiatan akademik dan nonakademik, termasuk sistem kaderisasi serta program-program yang mendukung peningkatan prestasi mahasiswa. “Kami mendiskusikan banyak hal, khususnya mengenai sistem kaderisasi dan program yang dapat meningkatkan kualitas mahasiswa baik dalam hal kepemimpinan maupun keterampilan,” ungkap Dilla saat diwawancarai secara daring pada 22 September 2024.

Lebih lanjut, Dilla menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan inspirasi untuk perbaikan organisasi, tetapi juga membuka wawasan tentang strategi-strategi baru yang dapat diterapkan di BEM FT Unila. Salah satu fokus utama yang didapatkan dari studi banding ini adalah penerapan sistem kaderisasi yang lebih terstruktur dan terencana, dilengkapi dengan kurikulum pengembangan kepemimpinan yang dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan masa depan.

Transparansi keuangan juga menjadi salah satu isu penting yang dibahas selama studi banding. Baik BEM FT Untirta maupun KM ITB menekankan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan dana, dengan setiap pemasukan dan pengeluaran dipublikasikan secara terbuka. Transparansi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan mahasiswa terhadap organisasi serta memastikan penggunaan dana yang optimal untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan.

Dilla berharap kegiatan ini dapat mendorong evaluasi berkelanjutan, sehingga dapat tercipta peningkatan kualitas sistem dan program di masing-masing organisasi. “Ke depannya, kami berencana untuk melanjutkan diskusi dan berbagi wawasan secara daring dengan teman-teman di Untirta dan ITB, agar bisa saling mendukung program atau kegiatan masing-masing,” tutupnya.

(RED)

Exit mobile version